Jakarta, GPriority.co.id – Wakil Ketua DPR Papua sementara, Herlin Beatrix Monim mengatakan saat ini agenda DPR Papua beberapa waktu ke depan adalah membentuk fraksi dan menyusun rancangan tata tertib (Tatib) DPR Papua.
“Agenda DPR Papua saat ini, sesuai dengan tugas pimpinan sementara adalah memimpin rapat-rapat, pembentukan fraksi, penetapan tata tertib dewan setelah itu pembentukan alat pelengkapan dewan dan pembahasan pimpinan definitif DPR Papua,” jelas Herlin, Rabu (6/11) lalu.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, tentu peroses ini harus dilakukan dan tidak dilewati begitu saja sesuai undang-undang, hingga pimpinan DPR definitif ditetapkan.
Tugas Wakil Ketua DPR Papua
Disampaikannya penetapan DPR definitif dilakukan setelah semua tahapan dan tugas utama dari pimpinan DPR sementara selesai.
Untuk itu ia berharap tugas yang diembankan kepada dirinya itu dapat berjalan dengan lancar.
Kata Herlin, belajar dari pengalaman sebelumnya untuk penetapan pimpinan DPR definitif dibutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih tiga (3) bulan. Karena harus melalui melalui tahapan-tahapan serta prosedur yang ada di dewan. Adapun tahapan dan proses yang dijelaskan Herlin diantaranya, yang pertama proses pembentukan fraksi, setelah itu fraksi mengusulkan enam anggotanya.
Setelah itu akan ditentukan pansus tata tertib dewan dan ditindaklanjuti dengan membahas tata tertib dewan, lalu penetapan pimpinan definitif dan terakhir pembentukan alat pelengkap dewan.
“Ini dalam Kita membahaskanya. Kan kita baru dilantik dan baru bicarakan bersama pada hari senin, (4/11) kemarin, tentu perlu dibahaskan bersama dalam beberapa waktu kedepannya,” ujar Herlin dikutip dari cepos, Jumat (8/11).
Herlin kembali menjelaskan bahwa, dalam beberapa waktu kedepannya ini tentu akan ada pembahasan koalisi-koalisi. Dijelaskannya di DPR Papua memiliki tiga fraksi penuh dan dua fraksi gabungan. Tiga fraksi penuh tersebut ialah, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai PDI Perjuangan.
“Kita hanya tiga fraksi penuh yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai PDI Perjuangan sementara yang lainnya fraksi gabungan,” ungkapnya.
Lalu sebelum dilakukan tahapan yang telah dijelaskan sebelumnya, seluruh anggota DPR Papua akan diberikan pembekalan atau bimtek di Jakarta.
Diketahui, kegiatan pembekalan atau bimtek yang akan diberikan kepada seluruh anggota dewan itu berlangsung, di Jakarta pada, 12 November 2024 mendatang, kegiatan tersebut akan berlangsung selama 4-5 hari.
“Pelaksanaan Bimtek itu sesuai dengan jadwal dari Kementerian Dalam Negeri yang telah diberikan kepada DPR Papua yaitu , 12 November ini, dan juga diterima oleh Ibu sekretaris dewan,” tambahnya.
Herlin kembali menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus pembentukan fraksi, setelah itu akan membentuk penetapan tata tertib kemudian penetapan pimpinan definitif, dan terakhir penetapan alat pelengkapan dewan.
“Jadi belum bisa kami pastikan, biasanya pengalaman kita, dari priode sebelumnya pada 2019, itu baru terbentuk pada bulan Januari. Dari November, Desember dan Januari, ini kan tiga bulan, karena banyak yang harus dibahas,” pungkasnya.
Foto: Istimewa