Geliat Wisata Spontan Pasca Pandemi

Jakarta, Gpriority.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat tren wisata spontan terus meningkat. Diprediksi, tren wisata spontan dapat menaikkan angka wisatawan nusantara pada 2023 dengan target 1,2-1,4 miliar kunjungan serta PDB Pariwisata sebesar 4,1%.

Dalam keterangan persnya, Menparekraf Sandiaga S. Uno mengatakan wisata spontan atau biasa dikenal wisata instan semakin terpicu dengan pelonggaran aturan PPKM. “Kami ingin wisata spontan jadi momentum untuk mengambil keputusan kebijakan-kebijakan untuk bisa kita sesuaikan,” ujarnya.

Menurutnya, sepanjang pemulihan pandemi, permintaan penerbangan dalam negeri mencapai 40-50%. Adapun penerbangan dari dank e luar negeri mencapai 33%. Tren wisata spontan, sebutnya, meningkat secara signifikan juga jika dilihat dari pemesanan hotel yang dilakukan H-1 atau hari H pada 2022 sebesar 2,4 juta pemesanan. Dapat dikatakan tren ini naik 14%.

Dalam catatan OYO Travelopedia Indonesia 2022 terlihat jelas faktor pendorong wisatawan melakukan perjalanan spontan diantaranya pelonggaran PPKM serta kemudahan perjalanan baik dalam maupun luar negeri, diantaranya tidak diwajibkannya lagi untuk antigen/PCR. Faktor lainnya ialah gencarnya promodi produk pariwisata yang dijual secara online atau melalui marketplace. OYO mencatat juga, Bali, Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Semarang menjadi 5 destinasi kota terpopuler libur tahun baru.

Untuk meningkatkan wisata spontan, Kemenparekraf sendiri akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub untuk menambah ketersediaan kursi pesawat baik dalam dan luar negeri. Serta menambah kapasitas transportasi darat semisal bus dan kereta. Termasuk menambah kapasitas transportasi laut (kapal). (PS/dbs)