Jakarta, Gpriority.co.id – Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Provinsi Papua Barat merayakan hari ulang tahun ke-12 di Lapangan Insifuri, kelurahan Amban, Manokwari, Selasa (12/11).
Perayaan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan HUT ke-12 PPA Papua Barat yang diisi berbagai kegiatan diantaranya Lomba Yospan panggung dan pengobatan masal.
Tidak hanya dihadiri oleh anggota dan pengurus PPA, tetapi juga hadir Plt. Sekretaris Daerah Yacob S. Fonataba, ketua BKOW Papua Barat Sulastri Mandacan, dan seluruh organisasi perempuan se Papua Barat.
Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Plt. Sekda Yacob S. Fonataba, memberikan apresiasi terhadap eksistensi dan peran aktif PPA selama 12 tahun sebagai mitra strategis pemerintah provinsi Papua Barat.
“Saya sangat menghargai upaya PPA dalam melestarikan kearifan lokal suku arfak, seperti tarian tumbuk tanah dan penggunaan pakaian tradisional, di tengah arus modernisasi, pelestarian budaya ini menjadi benteng pertahanan identitas kita sebagai masyarakat papua,” kata Fonataba.
Plt.Sekda Yacob S. Fonataba menyampaikan selamat ulang tahun ke 12, dan mendoakan agar PPA semakin jaya, sukses, berkualitas, dan berdedikasi dalam pembangunan Papua Barat lebih maju dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.
Sementara Ketua PPA Provinsi Papua Barat, Indrayanti Mandacan SE., M.Si mengatakan, PPA memiliki visi mewujudkan generasi perempuan Arfak yang mandiri, tangguh, terampil dan berkualitas serta mempererat persaudaraan dalam kegiatan bermanfaat di masyarakat guna meningkatkan peran organisasi PPA bedasarkan Pancasila.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan kepada PPA, Kita menyadari, bagian dari perjuangan adalah orang-orang tua yang telah memberikan perhatian penuh kepada kami sebagai anak-anak perempuan arfak. Kita harus terus bergandengan tangan untuk terus memajukan organisasi ini,” ujar dia.
Secara khusus Indrayanti Mandacan juga menyampaikan terima kasih kepada BKOW karena terus melibatkan PPA dalam berbagai kegiatan organisasi kewanitaan di provinsi Papua Barat.
“Saya juga mengimbau kepada pengurus agar lebih peka, kreatif dan partisipatif dalam setiap pembangunan di Provinsi Papua Barat” lanjut Indrayanti.
Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Papua Barat, Sulastri Mandacan berpesan, Jangan memberikan ruang pada niat-niat yang ingin merusak organisasi ini, PPA harus tetap ada untuk mengumpulkan dan mempererat silaturahmi seluruh Perempuan Arfak.
“Jadikan wadah ini sebagai tempat belajar organisasi, kepemimpinan, dan menggodok figur pemimpin perempuan Arfak di Papua Barat,” pesan Sulastri.
Foto: Istimewa