Jakarta, GPriority.co.id – Paus Fransiskus akan melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 3 – 6 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yang diikuti kunjungan ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura.
Dilansir dari laman resmi Kemenlu RI, kunjungan Paus Fransiskus ini disambut baik oleh Pemerintah Indonesia. Bahkan undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2024 lalu.
Kunjungan pemegang kedaulatan negara kota Vatikan ke Indonesia itu, memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi umat Katolik, namun juga bagi seluruh umat beragama. Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia.
Paus Fransiskus telah merencanakan kunjungan ke Indonesia sejak 2020, namun belum dapat terlaksana mengingat adanya pandemi Covid-19. Bersama dengan Takhta Suci Vatikan dan pemangku kepentingan terkait, Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan kunjungan dengan baik.
Paus Fransiskus lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires , Argentina. Ia mengantarkan era baru kepemimpinan Gereja Katolik Roma ketika terpilih sebagai Paus pada tahun 2013. Paus Fransiskus adalah Paus pertama dari Belahan Barat, pertama dari Amerika Selatan, dan Paus pertama dari Amerika Selatan.
Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok Paus yang rendah hati. Menurut seorang pendeta di Argentina, dengan tahtanya tersebut Paus Fransiskus tetap menggunakan transportasi umum setiap hari.
Bahkan ia juga memilih untuk tinggal dalam apartemen ketimbang istana keuskupan. Paus berusia 87 tahun itu juga enggan disopiri mobil limousine dan selalu memasak makanannya sendiri.
Foto : Getty Images