
Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : ESDM
Jakarta, GPriority.co.id – Sebagai bagian dari ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan suplai gas. Selain untuk pemenuhan kebutuhan gas nasional juga sebagai penyuplai kebutuhan gas di kawasan ASEAN. Seperti dikatakan Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Mustafid Gunawan, pada ASEAN Energy Business Forum (AEBF).
Dari Rilis yang diterima redaksi, Mustafid mengatakan, “Berdasarkan neraca gas Indonesia, bahwa permintaan gas domestik dapat terpenuhi dari suplai eksisting, suplai yang sedang berjalan, dan suplai potensial. Sedangkan untuk pemenuhan permintaan dari perjanjian kontrak, diproyeksikan melalui pengembangan lapangan eksisting,” ujarnya, di Nusa Dua Bali, pada Jum’at (25/8).
Selain itu, lanjut Mustafid, untuk permintaan potensial maupun yang telah berkomitmen, akan didukung melalui proyek dan suplai potensial yang diperkirakan dapat on-stream sesuai jadwal.
Selanjutnya beliau menjelaskan, pemanfaatan gas bumi pada 2022 didominasi dari pengadaan domestik mencapai 67,2 persen, dari total gas terdistribusi sebanyak 5.474,42 BBTUD. Hingga tahun ini diperkirakan Indonesia akan tetap menjadi net eksportir gas bumi di masa mendatang.
Namun di satu sisi, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan gas untuk kebutuhan domestik. Di sisi lain pemerintah juga akan menurunkan ekspor secara bertahap, tujuannya untuk menjaga ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Pemerintah telah berkomitmen untuk mendukung pengembangan gas bumi sebagai salah satu komoditas utama yang dianggap paling sesuai dalam transisi energi menuju (NZE), sambil terus mendukung industri dan pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Kemudian, beliau menambahkan, “Satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah perbaikan pada proses perizinan, terutama pada level Pemerintah Daerah. Karena itu kami juga menetapkan beberapa program, seperti gasifikasi pada pembangkit listrik, mendukung zona industri, transmisi dan jaringan gas, serta hilirisasi gas pada industri,” pungkas Mustafid.