Jakarta, GPriority.co.id – Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) menyelenggarakan kegiatan ‘Industrial 5G Day’ pada Kamis (28/11).
‘Industrial 5G Day’ kali ini mengangkat tema “Connectivity for Industry: Challenges and Implementation Solutions”.
Workshop ini dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan dalam industri di Indonesia, serta 88 perusahaan manufaktur di wilayah Cikarang.
‘Industrial 5G Day’ merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan informasi dan manfaat mengenai potensi penggunaan teknologi 5G kepada para industri manufaktur.
Dalam sambutannya, Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika, Mulyadi, mengatakan jika jaringan 5G sangat dibutuhkan oleh sektor manufaktur saat ini.
“Teknologi 5G merupakan teknologi digital terbaru, yang dapat membuka inovasi yang belum pernah ada sebelumnya pada transformasi digital. Yakni komunikasi real-time dan IP berskala besar yang memungkinkan smart manufacturing dan digitalisasi,” ungkapnya.
Mulyadi menambahkan, melalui penggunaan jaringan 5G dan AI, dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, informasi, serta menambah wawasan cerdas yang mendorong produktivitas manufaktur.
Sementara itu, Aloysius Hariatmoko selaku Sekjen Wantri mengatakan jika 5G dapat berperan untuk sektor manufaktur dalam meningkatkan kinerja operasional dan finansial.
“Ketika 2 hal tersebut didorong dengan penerapan teknologi 5G, maka itulah yang akan membantu industri berkembang. Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Komdigi, kami diminta untuk mendukung kegiatan ini dilakukan,” ujar Hariatmoko.
Pemerintah Berharap Makin Banyak Manufaktur Gunakan 5G
‘Industrial 5G Day’ juga turut dihadiri oleh Dr. Ir. Ismail, MT., selaku Dirjen SDPPI. Dalam sambutannya, Ismail berharap semakin banyak manufaktur di Indonesia yang mengimplementasikan 5G pada perusahaannya.
“Harapan kita, bukan cuma copy-paste. Sudah banyak manufaktur di dunia yang menggunakan 5G di dalam business process-nya. Seperti BMW dan Mercy. Toyota Indonesia pun sudah mulai memanfaatkan 5G di dalam konteks business process-nya,” tutur Ismail.
Selain memberikan sambutan, ia juga membuka acara yang dilaksanakan di Sahid Jaya Hotel, Cikarang, tersebut.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini ‘Industrial 5G Day’ secara resmi dibuka,” pungkasnya.
Foto : GPriority/Nindya Farhah Azzahrah