488 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah dari Kementerian PUPR.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Rezki Agung didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya SNVT Penyediaan Perumahan Sulteng, Rudi di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (29/6/2020) mengatakan,488 unit rumah tidak layak huni tersebut tersebar di 14 desa.Adapun desa yang dimaksud adalah, Laantulajaya (39 unit), Sampeantaba (35 unit), Bumi Harapan (55 unit), Parilangke (34 unit), Beringin Jaya (47 unit), Limbo Makmur (30 unit), Uwedago (24 unit), Margamulya (35 unit), Larobenu (35 unit), Umpanga (35 unit), Bahoea Reko-reko (35 unit), Bahoruru (24 unit), Matano ( 25 unit), dan Lamberea (35 unit).
“Para penerima mendapatkan bantuan berupa dana peningkatan kualitas rumah senilai Rp 17,5 juta. Bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembelian bahan material bangunan sebesar Rp 15 juta dan pembayaran upah tukang Rp 2,5 juta,” tukas Rezki Agung.
Rezki juga menghimbau kepada seluruh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan para pekerja bangunan yang terlibat dalam pelaksanaan Program BSPS agar tetap maksimal dalam bekerja.
“Meskipun kita menghadapi kendala cuaca dan pandemi Covid-19 tapi Program BSPS harus tetap dilaksanakan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan,” katanya.
Bupati Morowali, Taslim menyatakan, Pemkab Morowali mengapresiasi program BSPS yang dilaksanakan oleh SNVT Penyediaan Perumahan Sulteng. Dirinya berharap ke depan kuota penerima bantuan bedah rumah di Morowali dapat ditingkatkan sehingga jumlah rumah tidak layak huni di daerah tersebut dapat berkurang dengan signifikan.
“Pemkab Morowali siap memberikan dana pendampingan bagi masyarakat yang tidak mampu untuk berswadaya,” katanya.
Sementara itu salah seorang penerima bantuan di Desa Laantula Jaya, Kecamatan Witaponda, Paing (51 tahun) tidak bisa menyembunyikan rasa senang bercampur haru ketika Tim Rumah Swadaya SNVT Penyediaan Perumahan Sulteng melakukan kegiatan kunjungan lapangan ke rumahnya. Sebelumnya Paing mengaku belum terpikir untuk memperbaiki rumahnya dalam waktu dekat mengingat keterbatasan dana yang dimilikinya.
Namun hal tersebut berubah ketika dirinya ditetapkan menjadi Calon Penerima Bantuan Program BSPS. Dirinya berharap Kementerian PUPR bisa memberikan bantuan seperti ini lagi untuk warga lainnya di Kecamatan Witaponda ini yang rumahnya juga belum layak huni.
“Saya atas nama pribadi dan juga mewakili seluruh warga penerima bantuan di Desa Laantula Jaya, Kecamatan Witaponda mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR yang telah membuat tempat tinggal kami jadi lebih bagus lagi,” katanya. (Haris.Foto.dok.Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Ditjen Perumahan Kementerian PUPR)