Ketua Dekranasda Lampung Sampaikan Potensi Perajin dan UMKM Lampung

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menyampaikan potensi perajin dan UMKM Lampung yang luar biasa dalam menjadikan pariwisata Lampung mampu bersaing.

Paparan tersebut Ia sampaikan di depan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada event Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 di Mall Boemi Kedaton, Sabtu (23/10/2021).

“Di sini bisa kita lihat UMKM, pariwisata maupun kuliner di Provinsi Lampung tidak kalah dengan Provinsi lainnya. Saya sangat mengapresiasi sekali acara ini, mudah-mudahan kehadiran Bapak Menteri menambah semangat kami semua untuk terus maju dan untuk pariwisata Lampung Berjaya,” katanya.

Sementara itu, Sandiaga Salahuddin Uno menilai produk-produk UMKM Lampung memiliki kualitas yang sangat baik dan mampu bersaing di pasar global. Ia juga mengatakan produk-produk UMKM Indonesia salah satunya asal Lampung harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Produk-produk Lampung salah satunya kopi, karena kopi di dunia salah satunya diunggulkan dari Lampung. Biji robusta terbaik juga ada di Lampung,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada para pengusaha muda untuk jangan berhenti berinovasi, dan terus menciptakan produk baru yang mengikuti tren kekinian dan pro aktif.

“Jangan pernah berhenti bergerak, kita harus memastikan bahwa Indonesia emas 2045 kalian semua harus menjadi tuan rumah dinegeri sendiri,” katanya.

Seperti diketahui, Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 ini diselenggarakan di 16 kota/kabupaten di Indonesia, salah satunya di Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas (bootcamp) dan pameran produk kreatif para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan.

Kegiatan Bootcamp dan Pameran Produk Kreatif Apresiasi Kreasi Indonesia di laksanakan selama 4 hari di Lampung dari tanggal 21 s.d. 24 Oktober 2021 dan diikuti oleh 30 pelaku ekonomi kreatif dan disediakan 20 booth Pameran. (Dw.foto.dok. Humas Lampung)