Jakarta,Gpriority-Satu data pada saat ini tengah digalakkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan juga Kementerian PPN/Bappenas. Tujuannya agar menciptakan data yang berkualitas, mudah diakses dan dapat dibagi pakai-kan antar instansi pusat dan daerah.
Kebijakan ini langsung disambut oleh Enygma dengan membuat aplikasi satu data di Indonesia. Berbeda dengan yang diluncurkan oleh Kominfo, aplikasi satu data Enygma yang menggandeng Arion dan LG ini jauh lebih bagus dikarenakan semua satu data numpang pada letak geografis yang terdapat di dalam peta.
“ Dengan adanya aplikasi ini sangat memudahkan bagi pemimpin daerah untuk memantau daerahnya tersebut, karena bisa mengetahui seluruh data di sana mulai dari jumlah penduduk, pendidikan hingga potensi yang bisa digali,” jelas Rinto, Direktur Marketing PT.Arion Indonesia yang dijumpai dalam acara Apkasi Otonomi Expo (AOE) pada 20 Oktober 2021.
Lebih lanjut dikatakan oleh Rinto, dalam setiap tahunnya data dan peta selalu diperbaharui. Dirinya pun mengambil contoh mengenai peta dan data yang digunakan pada saat ini adalah tahun 2020, sehingga update dengan perkembangan jumlah penduduk dan juga daerah-daerah mana saja yang masih ada dan tidak ada.
Dengan adanya aplikasi ini,Rinto yakin bansos bisa berjalan dengan maksimal tanpa adanya kesalahan pembagian seperti yang terjadi belakangan ini.
“ Kalau kita melihat berita banyak sekali bansos salah sasaran, ini bisa terjadi dikarenakan data yang diberikan tidak update. Untuk itulah peta satu data ini bisa menjadi solusi yang dipergunakan oleh kepala daerah,” tutup Rinto.(Hs.Foto.Hs)