Jakarta,Gpriority-Saat menutup acara Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia mengumumkan(Apkasi) mengumumkan nama-nama daerah pemenang stand terbaik.
Dari nama-nama tersebut terdapat Kabupaten Pringsewu yang terletak di Provinsi Lampung.
Pringsewu mendapat penghargaan sebagai stand kategori kreatif di AOE 2021.
Ditemui usai penghargaan, Jum’at Sore (22/10) Ihsan Hendrawan Kadis DPMPTSP Kabupaten Pringsewu Lampung mengatakan bahwa ini adalah berita yang sangat menggembirakan bagi Pringsewu.
” Alhamdulillah, Kabupaten Pringsewu mendapat penghargaan dari Apkasi sebagai stand kreatif di AOE 2021,” ucap Ihsan.
Lebih lanjut dikatakan oleh Ikhsan, konsep alam yang diusung oleh Kabupaten Pringsewu termasuk bambu asli yang digunakan di dalam stand yang tergolong unik yang memungkinkan Apkasi menilai Pringsewu sebagai stand kreatif di AOE 2021.
” Tak hanya bambu, tanaman gantung yang ditampilkan di dalam AOE 2021 menjadikan Pringsewu sebagai peserta terunik di antara peserta lainnya,” tambah Ikhsan.
Terkait dengan ide stand yang mengangkat tema ” Kota ditengah sawah dan sawah di tengah kota” ini dijelaskan oleh staf Kabupaten Pringsewu berasal dari Kabupaten Pringsewu sendiri.
” Jadi kami membentuk stand dengan bentuk ini untuk menyesuaikan dengan kabupaten,” jelas staff tersebut.
Ditambahkan oleh Ikhsan, ” Pringsewu memiliki arti 1.000 bambu, jadi di dalam stand kami tetap menampilkan bambu sebagai ikon Kabupaten Pringsewu,” jelas Ikhsan.
Ikhsan dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan kepada Bupati mengenai kabar gembira ini, sehingga di tahun yang akan datang bisa menampilkan stand yang lebih kreatif lagi.” Kreatif tentu saja harus didukung dengan anggaran.mudah-mudahan dengan adanya prestasi ini akan ada dukungan kembali dari pimpinan. Mengenai ide akan mengalir dengan sendirinya. Untuk itulah kita akan mencari konsep berikutnya dan tetap mempertahankan bambu sebagai ikon dari Pringsewu,” kata Ikhsan.
Mengenai AOE 2021, Ikhsan mengatakan sangat bagus karena di tengah pandemi masih banyak kabupaten/kota yang mengikuti ajang ini.(Hs.Foto.Hs)