Ramadan 1444 Hijriah/2023 menjadi momentum silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan masyarakat.
“Bulan Ramadhan ini merupakan momentum untuk meningkatkan frekuensi ibadah, meningkatkan tali silaturahmi dan dimensi penguatan kehidupan sosial kita karena di bulan Ramadan ini, kita dilatih untuk memiliki kepekaan sosial dengan peduli terhadap sesama,” kata Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH,. dalam siaran persnya beberapa waktu yang lalu.
Mengawali safari Ramadannya, Gubernur Ali Mazi pada Sabtu, 8 April 2023 berkunjung ke Kolaka Utara.
Hadirnya Ali Mazi di Kolaka Utara dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an, sekaligus penyaluran zakat profesi ASN.
Menurut orang nomor satu Sultra itu, bantuan simbolis zakat profesi ASN di Kolaka Utara merupakan bagian dari bukti nyata dan upaya berkelanjutan pemerintah Kolut dalam rangka memfasilitasi umat Islam menunaikan kewajiban berzakat.
“Atas nama Pemprov Sultra menyambut baik dan terima kasih dari seluruh ASN di Kolut yang secara bersinergi melaksanakan kegiatan menunaikan zakat profesi ASN. Hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk taat kepada kewajiban agama dan sekaligus wujud implementasi ‘AMAN’ (Ali Mazi-Lukman Abunawas) dengan salah satu program unggulan yang Sultra Beriman,” ujar Ali Mazi.
Keesokan harinya (9/4), Ali Mazi melanjutkan perjalanan ke Kolaka Timur (Koltim). Di kabupaten yang dipimpin PJ Bupati Abdul Azis, Ali Mazi memberikan menyerahkan 5.000 bantuan sembako.
Dalam sambutannya Ali Mazi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, salah satu adalah pemberian bantuan sosial kepada masyarakat sebagaimana kita lakukan saat ini di Kabupaten Koltim.
“Saya berharap pemberian bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat dalam menuhi kebutuhan hidupnya, terutama di bulan suci ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri ,” kata Ali Mazi.
Ali Mazi berharap bantuan sosial dapat dimanfaatkan bagi masyarakat penerima bantuan sosial, Selain pembagian sembako, Ali Mazi juga memberikan bantuan kepada rumah ibadah.
Ali Mazi berharap bantuan sebesar Rp. 477.500.000,- dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan rumah-rumah ibadah. (Haris Sunandar | Foto : biro adpim Sultra)