Setelah sekian lama bertahan di zona merah Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta melalui laman resminya memberi kabar gembira bahwa kasus Covid-19 di Sleman mulai melandai dan keluar dari zona merah.
Menurut laman tersebut, penerapan PPKM mikro menjadi kunci penurunan Covid-19 di Sleman. ” Untuk itulah kami meminta kepada masyarakat agar tetap patuh pada protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 yang sudah melandai ini tidak kembali tinggi,” ucap isi dalam laman tersebut.
Selain memberikan kabar gembira, Satgas Covid-19 juga memberikan update terbaru mengenai perkembangan Covid-19 di Sleman.
Dirilis dari laman tersebut, hanya 1 kelurahan yang masih berada di zona merah yakni Mororejo.
5 Kalurahan zona oranye berada di:
– Ambarketawang, Gamping
– Banyuraden, Gamping
– Tirtomartani, Kalasan
– Purwomartani, Kalasan
– Merdikorejo, Tempel.
Dan ada 8 kalurahan yang masuk zona hijau, yaitu:
– Kepuharjo, Cangkringan
– Sendangsari, Minggir
– Sendangmulyo, Minggir
– Sendangarum, Minggir
– Bimomartani, Ngemplak
– Gayamharjo, Prambanan
– Wukirharjo, Prambanan
– Margodadi, Seyegan
Sedangkan sisanya yakni 72 kelurahan masuk ke wilayah zona kuning.(Hs)