Ventilator Karya Anak Bangsa Diproduksi Masal Pertengahan Mei

Jakarta,gpriority-“ Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan Kemenkes masih melakukan uji endurance terhadap ventilator khusus karya anak bangsa sebagai uji coba tahap akhir sebelum dapat digunakan untuk penanganan COVID-19,” ucap Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D dalam siaran persnya di Graha BNPB Jakarta pada Minggu (3/5)

Bambang sendiri  memperkirakan ventilator karya anak bangsa akan bisa diproduksi secara masal pada bulan mei nanti.

“ Empat prototype ventilator yang saat ini sudah melalui proses pengujian BPFK dan sedang diuji secara klinis adalah prototype yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta dari salah satu perusahaan swasta PT. Dharma,” jelas Bambang.

Bambang berharap ventilator produksi anak bangsa tersebut  bisa memenuhi kebutuhan dalam perang melawan COVID-19.

 Ketua Tim Ventilator UI, Basari seperti dikutip kompas.com pada Senin (4/5) mengatakan, ventilator yang dikembangkan UI telah lulus uji produk untuk mode ventilasi Continuous Mandatory Ventilation (CMV) dan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) pada 29 April 2020. Ventilator yang diberi nama COVENT-20 tersebut merupakan ventilator transport lokal rendah biaya berbasis sistem pneumatik.

Lebih lanjut dikatakan Basari,  hadirnya ventilator COVENT-20  buatan UI bisa membantu paramedik dalam menangani pasien positif Covid-19 dan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).(Hs)