Jakarta,Gpriority-Kamis (5/3) RSUP Persahabatan kembali menggelar jumpa pers terkait virus corona.
Dijelaskan oleh dr. Rita Rogayah,Sp.P(K), MARS selaku Direktur Utama RSUP Persahabatan bahwa RSUP Persahabatan memiliki standar WHO yaitu di ruang isolasi (Pinere) sehingga menjadi rumah sakit rujukan.Meskipun demikian RSUP Persahabatan tidak mengeluarkan Surat Keterangan Bebas corona sehingga tidak melakukan swap pada orang sehat.
Dr.Rita juga mengatakan bahwa hingga Kamis (5/3) 29 Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang berkewarganegaraan WNI diperbolehkan pulang. Sementara yang PDP, akan dilakukan pemeriksaan selama dua hari berturut-turut dan mendapatkan hasil minimal dua hari setelahnya dari Litbangkes.
Terkait pasien corona, dr.Rita menjelaskan bahwa pasien ditempatkan pada ruang isolasi dan tetap melaksanakan penatalaksanaan, sambil menunggu hasil swap dari litbangkes.
” Yang dirawat di RSUP Persahabatan bukan pasien yang Close Contact tapi memiliki riwayat perjalanan ke negara yg terjangkit,” jelas Rita.
Rita menambahkan, selama dirawat Keluarga pasien tidak diperkenankan masuk ke ruang isolasi, hanya melalui cctv atau intercom.(Hs)