Melalui hasil kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) Balitbangtan di Maros, penangkaran benih jagung hibrida di Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe menghasilkan 14 ton benih kualitas unggul.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin mengucakan rasa syukurnya atas hasil panen tersebut.
“Alhamdulillah, para petani kita sudah ada yang panen dan sampai saat ini berdasarkan laporan yang kami terima dari Balitsereal melalui Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian di Maros, itu sudah lebih dari 14 ton calon benih yang tiba di Balitsereal untuk dijadikan benih, ” katanya, Rabu (20/10/21).
Kamaruddin menuturkan, untuk pemasaran pihaknya tidak mengalami kesulitan sebab para petani sudah bermitra dengan salah satu perusahaan yang akan membeli benih jagung hibrida hasil panen petani di Sinjai, yaitu CV. Agro Lestari Mandiri.
Belasan ton calon benih jagung hibrida ini dihasilkan dari petani yang ada di desa Kalobba dengan luas lahan sekitar 13,5 hektar. Kendati demikian, para petani juga sedikit mengalami kendala yaitu ada diantara mereka yang salah panen sekitar 500 kg.(Dwi.Foto.Humas Sinjai)