Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Istimewa
Jakarta, GPriority.co.id – Sakit kepala sering terjadi kepada siapapun, keluhan yang sering muncul secara mendadak ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, gejala yang dirasa bisa cepat hilang ini membuat tidak sedikit orang menyepelekan sakit kepala.
Padahal, ada beberapa jenis gejala sakit kepala yang tidak boleh diremehkan karena bisa menjadi tanda penyakit serius.
Dilansir CNBC Indonesia, bahwa ada dua jenis sakit kepala yang umumnya dialami manusia, yakni sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.
“Nyeri kepala primer disebabkan oleh perilaku sehari-hari yang tidak baik, seperti kurang tidur, telat makan yang menyebabkan migrain, sakit kepala cluster, dan sakit kepala tegang,” kata Dokter spesialis saraf, dr. Istiana Sari dikutip, Rabu (15/11).
Disisi lain, ia menyebut bahwa sakit kepala sekunder umumnya terjadi akibat penyakit tertentu, seperti sinusitis akut, sakit gigi, infeksi telinga, cedera kepala, hipertensi, tumor otak, stroke, hingga gangguan pembuluh darah otak.
“Sakit kepala merupakan keluhan yang sering dialami setiap orang dan biasanya disebabkan karena gangguan otot sekitar kepala, gangguan pembuluh darah,” ujarnya.
“Nyeri kepala yang timbul mendadak dapat disebabkan karena stroke, infeksi sinusitis, pharyngitis (radang tenggorokan), dan otitis (radang telinga),” katanya lebih lanjut.
Berikut gejala sakit kepala yang harus diwaspadai:
1. Sakit Kepala Mendadak dan Menyiksa
Menurut dr. Istiana, ada sejumlah tanda nyeri kepala yang harus diwaspadai dan ditangani lebih lanjut, seperti nyeri kepala disertai masalah penglihatan, muntah, perubahan fungsi kognitif, kebingungan, leher kaku, hingga kehilangan kesadaran.
dr. Istiana mengatakan, sakit kepala mendadak dan sangat menyiksa tidak boleh dianggap sepele dan harus segera diperiksakan ke dokter. Sebab, gejala tersebut bisa menandakan pembuluh darah di otak pecah yang umumnya dialami penderita stroke.
2. Sakit Kepala serta Demam dan Nyeri Leher
Jika kamu mengalami sakit kepala serta demam dan kaku pada tengkuk leher, dr. Istiana mengimbau untuk segera diperiksakan ke dokter. Menurutnya, ketiga gejala tersebut bisa jadi pertanda radang otak atau ensefalitis atau radang selaput otak atau meningitis.
Sebagai catatan, jika kamu mengalami sakit kepala yang hebat, segera periksakan diri ke dokter spesialis saraf untuk dievaluasi lebih lanjut. Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, CT scan, MRI, dan Elektroensefalografi (EEG) jika diperlukan untuk menentukan penyebab sakit kepala.