Jakarta,GPriority.co.id-Optimisme gelaran Muslim Life Fair 2022 dengan upaya menjadi pemain utama, tak hanya melulu sebagai konsumen, melainkan beralih menjadi produsen produk halal yang siap bersaing di market global.
Event yang berlangsung pada 9 sampai 11 Desember 2022 di Bandung ini berhasil memikat sebanyak 230 exhibitor dari 150 brand, 59 brand diantaranya berasal dari Jawa Barat dan 85 brand dari luar Jawa Barat.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Dr. Sutan Emir Hidayat, Sp.P, MBA yang membuka resmi Muslim Lifefair di Bandung Convention Centre (BCC) pada (9/12/2022) sangat mengapresiasi semangat pelaku UMKM yang penuh optimisme saling berjejaring, berkolaborasi dalam memperluas akses pasar melalui Muslim Lifefair.
Menurut Sutan, Muslim Lifefair terus bertumbuh membentuk ekosistem pengembangan UMKM berorientasi ekspor.
“Melalui ikhtiar ini tentu saja impian Indonesia menjadi Pusat Produsen Produk Halal Tahun 2024 semakin nyata,” ujar Sutan.
Kemudian, Sutan menambahkan akan terus mendorong upaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai Global Hub 2024
“KNEKS akan terus mendorong upaya kreatif dan proaktif untuk percepatan menuju Indonesia sebagai Global Hub 2024.” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, wakil ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan mengatakan, “Selama pandemi justru memberikan peluang bagi UMKM untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas yang menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat yang berubah pasca pandemi. Bahkan, mereka pun jadi terdorong melek digital dengan menjual produknya secara online.” ungkap Lina.
Adapun, sebagai wujudkan produk halal ke pasar global, muslim fair yang mengusung tema #NgariungBareng kali ini melalui KPMI melakukan penandatanganan MoU kerja sama ekspor dengan ASEAN Mall Thailand serta kepersertaan
Tak hanya itu, sebagai wadah para pelaku bisnis dalam berikhtiar bermuamallah yang sesuai syariat dan sunnah Rosulullah, KPMI bersama dengan Nudira Learning Center, Aspenku.com dan Hibbu Creative House juga memiliki program khusus Export Academy, yang merupakan sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor.(Da.Foto.Adi)