Jakarta,gpriority-Kedisiplinan yang kuat seperti dituturkan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran persnya di Graha BNPB pada Selasa (21/4) dapat mencegah COVID-19.
Tidak hanya itu, semangat gotong royong yang dilakukan oleh seluruh elemen bangsa secara terus menerus tanpa terputus menurut Yuri begitu ia biasa disapa juga bisa mencegah dan memutus mata rantai covid-19.
Dia juga menekankan bahwa pencegahan COVID-19 harus dilakukan secara gotong royong mulai dari pemerintah pusat sampai ke desa, hingga tingkat RW/RT, dan di keluarga.
Yuri dalam siaran persnya juga mengajak seluruh masyarakat untuk melawan COVID-19. Caranya dengan meningkatkan imunitas diri, serta sabar dan tenang juga tidak panik, istirahat yang cukup dan teratur, jaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
Terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Yuri mengatakan beberapa daerah telah menerapkan kebijakan tersebut. Untuk itulah dirinya berharap agar warga harus mematuhi PSBB yang diterapkan oleh pemerintah daerah.
” Dengan tujuan untuk menghentikan penyebaran virus agar tidak semakin banyak dan semakin luas dikarenakan penularan lokal yang masih terjadi hingga saat ini sejumlah pemerintah daerah telah mengambil kebijakan terkait PSBB. Sayangnya masih banyak masyarakat yang melanggarnya.Oleh karena itu pula diperlukan adanya penegakan hukum dengan dibantu oleh aparat negara yang ditujukan supaya masyarakat disiplin dan mematuhi PSBB secara baik dalam rangka membendung penyebaran COVID-19 agar dapat dihentikan,” jelas Yuri.
Yuri juga memberikan apresiasi atas aksi solidaritas masyarakat dengan menolong sesama pada masa kesulitan seperti saat ini. Dirinya juga meminta agar masyarakat tidak mengucilkan pasien covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Yuri juga mengucapkan kasih kepada masyarakat yang sudah semakin banyak memahami kondisi yang terjadi pada saat ini dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Terkait update terbaru covid-19, Yuri mengatakan ada 7.135 positif covid-19, meninggal 616 dan yang sembuh 842 orang. Sedangkan ODP odp 186.330 dan PDP 16.763. (Hs)