Di depan rumahnya, seorang warga Tionghoa di Desa Semujur, Pangkalan Baru, Bangka Tengah melakukan sembahyang untuk para arwah leluhur. Dilakukan dengan serba sederhana, bergantian dengan istri dan anaknya memanjatkan doa. Meskipun dilakukan dengan sederhana, tapi tak mengurangi kekhusyukan sembahyang untuk arwah leluhur.
Hampir semua warga Tionghoa di daerah itu melaksanakan tradisi sembahyang tersebut. Bagi warga Tionghoa di Bangka, tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Biasanya satu hari menjelang Hari Raya Imlek. Sebagai informasi, Hari Raya Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 12 Februari 2021.
“Satu hari menjelang Hari Raya Imlek, umat Tridharma menggelar ritual sembahyang leluhur di rumah mereka. Hal ini merupakan bakti kepada leluhur yang telah pergi terlebih dahulu,” ujar Aliong, Pengurus Klenteng Sip Sam Fun, Pangkalan Baru, Bangka Tengah.
Para arwah yang turun ke dunia, lanjutnya, akan pulang ke rumah masing-masing. Maka kewajiban dari keturunannya untuk menyediakan sesaji, berupa daging ayam, babi, buah-buahan, dan kue.
“Selain makanan, juga disediakan uang, baju, sandal, dan lainnya yang terbuat dari kertas. Untuk bekal arwah kembali ke akherat,” tutupnya. (VIA)