Jakarta,gpriority- Dua warga di Sragen terkonfirmasi positif covid-19, untuk itulah pada Senin (13/4) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menetapkan status kejadian luar biasa ( KLB) Covid-19.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, dua warganya yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) naik statusnya setelah hasil uji laboratorium dari swab tenggorokan keluar.
Kedua pasien yang dimaksud adalah perempuan berumur 47 tahun dan berjenis kelamin laki-laki berumur 39 tahun. Menurut Yuni, pasien perempuan positif corona merupakan kiriman salah satu rumah sakit swasta di Sragen pada 4 April 2020. Pasien ini mengeluh batuk, pilek, dan memiliki riwayat perjalanan dari Papua. Kemudian dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dan dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dirawat di ruang isolasi. Dan untuk lelaki memiliki riwayat perjalanan dari Solo ke Sragen.
Dikutip dari laman Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah pada Senin pagi (13/4), 19 pasien positif corona dan saat ini sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang berbeda. Sedangkan yang sembuh sebanyak 2 orang dan 3 orang yang meninggal dunia.
Di Yogyakarta , Kepolisian Daerah Yogyakarta bersama Polres jajaran menggelar bakti sosial dengan membagi-bagikan 5.331 paket sembako kepada warga yang kurang mampu.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto melalui siaran persnya mengatakan, ada 5.331 paket sembako yang dibagikan, 1.561 paket dibagikan oleh jajaran polda dan 3.770 paket dibagikan oleh jajaran polres.
Paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, mie instan dan susu dibagikan Polda DIY di 13 titik dan Polres di 238 titik.
Update terbaru covid-19, Menurut Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan covid-19 yang meninggal 399 orang dan yang meninggal di atas 35 tahun dan memiliki penyakit tekanan darah tinggi yang sudah bertahun-tahun, diabetes yang sudah berjalan bertahun-tahun dan juga penyakit paru-paru. Total pasien yang sembuh bertambah 21 orang sehingga menjadi 380 orang dan positif corona bertambah 316 orang sehingga menjadi 4.557 kasus.(Hs)